Jumat, 06 April 2012

Puisi Kesedihanku

-Ku terjatuh..

Aku yang pernah merasa bahagia bersamamu
Kini lelah akan sebuah penantian dan kepastian...
Sebuah trik keseriusan telah kau lancarkan
Namun semua telah tertinggal dalam kenangan...

Aku masih mencintaimu
Tapi, aku juga harus belajar mencintai yang lain...
Merasa tertipu akan rayumu...membuat aku muak pada semua
Tak lagi dapat berdiri dan menegakkan kepala
Karna kau yang tak lagi disisiku...

Kau bahagia dengan yang lain...
Batin ini tersiksa oleh semua janji cinta yang kau beri...

Sandaranku kini tlah menghilang...
Bersama derap langkahmu...
Dan aku jatuh terhempas dalam...
Derai tangis ....
Tanpa dapat meraihmu kembali...





-Pergilah..

Pergilah, perempuanku
lupakanlah aku,
aku memang tiada apa-apa.
Mencintaiku hanya derita.

Tanpamu, aku takkan merana.
Siang kuhangat dengan kerja dan usaha,
malam kuhangat dengan kata-kata
mematang minda dan jiwa
moga juga takwa.

Perempuanku, kau keindahan yang selalu ku puji.
Dipuisi
kutemui seri dan arti,
memurni hati dan budi
menggapai cinta Ilahi.

Pergilah, perempuanku
bawa semua cintaku
jangan pernah kembali
jadikan aku pembelajaran
untuk memperbaiki
aku akan tetap disini
menanti mati
Pada yang maha suci dan murni
aku sudah jatuh hati.







-Karena cinta adalah dirimu bidadariku..

memandang rembulan dengan taburan sinar keinginan
aku ingin kau tatap rembulan 
terang cahayanya seterang cinta kita yang menerang langit
Membawa berkah dalam menajalani hidup yang rumit

Menatap rona wajah sendu itu
Sebening embun dini hari
Tatap matamu itu memanja rayu
Nyelinap dalam kalbu

mencintamu bait-bait cintaku yang kekal
Ku hembus di dadaku sebagai takdir berbekal
aku serahkan diri juga cinta
menempuhi goda sepanjang usia dunia

Berserah ketulusan menerima.
mengalirkan kesah pada laut keabadian cinta
Mencoba membuang cinta lain di relung nuansa
Karena cinta adalah dirimu bidadariku







-TERKENANG MASA BERSAMAMU

Goresan kenangan tersibak kembali..
Tika wajah mentari membangunkanku dari mimpi..
Terlihat bayangmu melintasi dunia pagi..
Sungguh masih lagi terasa saat kita bersama meniti hari..

Terkadang aku berfikir mungkinkah aku kau ingati..
Seperti aku yg tak pernah leka mengingatmu walau sehari..
Selalu aku cuba halau dirimu di dalam hati..
Tapi aku tak mampu,Kau kerap terbayangi..

Di kamar hati ini lah kau pernah tiduri..
Harum dan bau mu pun masih lagi terciumi..
Sayangku,Mengapa kau pergi..
Mengapa kau tinggal aku sendiri disini..
Andaikan kau tahu bahwa aku masih mengharap kau kembali..







-SEPIKU

Telah penuh lembaran diary ku berisikan tentangmu..
Kau yg tak merasai luluhnya hati mengenang dirimu..
Aku terkurung dalam dunia sepi yg membelenggu..
Kau jadikan aku seorang musafir perindu..

Bila kau telah tiada disampingku..
Langit kurasakan begitu gelap tanpamu..
Sewaktu cahaya mulai menerangi kamar hatiku..
Kau pun perlahan menjauh tinggalkan aku..

Sepinya diriku tanpa mu kasihku..
Raut wajahmu selalu menyelinap di ruang kalbu..
Aku yg diam keras membatu hanya mampu membisu..
Diri ini kini menangis tak berlagu dalam sepiku.





-HUJAN DIHATIKU

Duhai langit.
Apakah kau pun turut menangis tahankan sakit..
Apakah dadamu juga ikut menahankan perit..
Sama seperti aku yg kini sedih mengulit..

Betapa dahsyat nya gemuruh tangismu..
Kau tumpah kan segala pilu..
Begitu pula aku..
Hujan dihati ini mendemamkan jiwaku..

Duhai langit..
Sukmaku merintih..
Aku sendiri terbiar tersisih..
Aku menangis teramat sedih..
Dimana tempat kuteduhkan hatiku yg kehilangan Kekasih..





-BERITAHU AKU ISI HATIMU

Wahai jiwa yg mencuri hatiku..
Bangunlah dari pejaman matamu..
Telah kutunggu dirimu menyambut kasihku..
Telah terjaga ragaku menanti senyum mu..

Duhai jiwa penghibur raga aku gelisah..
Gelisah mendengar isi hatimu apa yg akan kau curah..
Ingin Ku dengar bait merdu kata suara mu yg indah..
Betapa dada Ku debarnya kian kencang parah..

Tak sabar ingin kudengar apa yg akan kau luah..
Bernyayilah sayang,nyayikan dgn kata madah..
Ruang hatiku kini sepi berbaur resah..
Nafas Ku tak henti berdesah..
Beritahulah isi hatimu jangan biarkan hatiku gundah..





-SEPI DIBALIK SENJA

Kubakar angan yg tak sampai..
Namun masih jua membelenggu sukma..
Perasaan yg tak mampu terhapuskan..
Walau kucuba bakar menjadi arang..
Tetap jua dia bermain dalam ingatan..

Di balik senja kuhimpun segala rasa..
Menjadi satu kemanisan dalam mencapai cinta..
Namun cinta itu tenggelam bersama asa..
Hingga sepiku berada kekal dibalik senja..

Kutumpahkan mainan kata..
Namun dia tak juga memahaminya..
Dibiarkannya aku terus berpeluk rasa hampa..
Dan sentiasa mengharap hadirnya menjenguk aku yg berduka..

Kumuntahkan mainan rindu..
Yang bercelaru didalam kalbu..
Namun dia enggan hadir padaku..
Sehingga aku terus terbuai sepi dibalik senja pilu..







-SUDIKAH KAU MENJADI PENDAMPING HIDUPKU

Seringkali kunyatakan aku menyayangimu..
Ku ingin kau tahu bahwa kau lah insan impianku..
Ku mahukan cintamu mengalahkan sinar mentari..
Selalu menerangi setiap sudut ruang hatiku ini..

Aku mengharap cinta yg pasti dan suci..
Yang terbina ikatan kasih antara dua hati..
Apakah semua itu akan terjadi duhai pujaan hati..
Sudikah kau menjadi pendamping hidupku hingga ke mati..

Syair dan Puisi cinta kuluahkan utk yg tersayang
Untuk Apa Kita Bertemu Kalau Akhirnya Berpisah







~AKU INGIN BERTEMU

Wahai senja yang menjemput gelap..
Mengertikah kau diriku yg kini berharap..
Mengharap sua pada yang ku sayang..
Mengharap dia yang akan datang..

Wahai senja yang menyapa hati..
Mengertikah engkau duka sendu yang ku alami..
Resah gelisah tak mampu ku tahan lagi..
Aku ingin bertemu dia walaupun hanya dalam mimpi..

Hadirlah dikau duhai raga kekasih hati..
Hadirlah ubati rinduku ini..
Biarpun cuma di mimipi malam nanti..
Walaupun mimipi tentangmu hanya sekali..







~MENGAPA KAU PERGI SAYANG

Daun-daun telah kering dan layu sayang..
Musim kemaraupun telah berganti hujan..
Sepanjang kepergianmu kian menitiskan kenangan..
Tanpamu Segalanya telah dirasuk perubahan..

Aku terkepung oleh ingatan kepadamu..
Terselak lembaran rakaman kau dan aku..
Petangku kian hampir pd tangisan sendu..
Sedang senyumku semakin hilang tertelan waktu..

Mengapa kau pergi Sayang..
Mengapa kau menghilang..
Aku yg meniti sunyi terindu-rindu mu seorang..
AKu layarkan mimpi menunggu rembulan bintang..

Kucari senyum mu tak juga terpandang..
Kutunggu dirimu tak jua kau datang..
Aku kini sudah tergila bayang..
Album difikiran masih tetap kukenang..
Kembalilah duhai Sayang..







LUPAKAN HATI INI

saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku

tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku

semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi

tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku...




Tidak ada komentar: